Orang tua bertengkar di depan anak. |
Apakah perilaku orang tua mempangaruhi anak. Nah, tidak ada keraguan tentang hal itu. Hal pertama yang umumnya dilakukan anak adalah meniru orang tua mereka.
Pikiran dasar anak-anak umumnya menyerap apa pun yang ada di lingkungan mereka. Dan orang tua datang sebagai pemeran utama dalam daftar orang yang berada di sekitar mereka, sehingga tidak ada keraguan bahwa akan ada pengaruh orang tua yang besar terhadap perilaku anak-anak.
Seperti yang kita ketahui, akhir-akhir ini sedang ramai di bahas tentang kasus Angeline, bocah perempuan d Bali yang masih berusia 8thn yang tewas di tangan orang-orang dekat di sekitar gadis cilik tersebut. Sangat miris memang jika kita melihat atau mendengar berita tentang kekerasan yang di alami oleh anak-anak belakangan ini apalagi jika pelaku dari kekerasan tersebut bukan lain adalah orang tua mereka sendiri. Karena perilaku nakal anak-anak sebenarnya adalah refleksi dari apa yang mereka lihat dan mereka terima dari orang terdekat yang berada di lingkungan mereka. Khusunya dari orang tua mereka sendiri.
Jika Anda adalah orang tua yang bersangkutan, sangat penting untuk menetapkan standar yang tepat untuk anak Anda dengan memperbaiki diri Anda terlebih dahulu.
Dan juga, memilih gaya pengasuhan terbaik mungkin bisa sedikit membantu. Lebih baik untuk memastikan bahwa anak tidak melihat pertengkaran keluarga, perkelahian dan kecanduan orang tua karena insiden tersebut dapat melukai pikiran anak-anak.
1. Cara Anda Bersosialisasi
Cara Anda bersosialisasi juga akan ditiru oleh anak-anak Anda. Jika Anda tidak suka bersosialisasi, anak-anak Anda mungkin juga akan menjadi pribadi yang lemah dalam keterampilan bersosialisasi kecuali ada pengaruh lain pada mereka untuk mengembangkan mereka.
2. Cara Anda Melampiaskan Stres
Bagaimana Anda menangani stres? Apakah Anda berteriak dan berteriak pada orang lain? Apakah Anda menakut-nakuti orang lain? Nah, anak-anak Anda bisa belajar perilaku negatif tersebut dari Anda jika Anda menampilkan pola perilaku tersebut kepada mereka.
3. Cara Anda Menghukum Anak
Jika Anda agresif terhadap anak-anak Anda, mereka juga dapat mencoba untuk menjadi sama dengan Anda dan orang lain di sekitar ke depannya kecuali beberapa faktor lain yang membuat mereka berperilaku normal. Orang tua harus benar-benar sangat menjaga amarah dan benar-benar dipikirkan sebelum bertindak dalam menghukum anak-anak mereka.
4. Perilaku Kasar Anda
Jika orang tua kasar, anak-anak dapat dengan mudah mengambil prilaku tersebut dan mereka dapat mulai bersikap dengan cara yang aneh setelah tumbuh dewasa. Jadi, pengaruh orang tua pada anak tidak dapat di ragukan lagi.
Semoga artikel saya ini berguna untuk para pembaca di rumah, dan bagi kalian para calon orang tua muda khususnya di Indonesia, tolong di pikirkan baik-baik sebelum kalian bertindak terhadap anak-anak kalian, jangan kalian lampiaskan kemarahan dan masalah kalian di luar rumah seperti di kantor, masalah dengan pasangan kalian, kalian lampiaskan kepada anak-anak kalian yang masih kecil, karena pada dasaranya mereka hanya makhluk polos yang tidak tahu apa-apa. Jika anak-anak kalian melakukan kesalahan ada baiknya Anda ajak berdiskusi daripada Anda memukul mereka ata berteriak-teriak marah kepada mereka. Karena akan menjadi apa anak Anda kelak adalah bagaimana Anda berprilaku kepada anak-anak Anda sehari-hari.
Jadi sebelum Anda menghukum atau ingin melakukan sesuatu atau marah terhadap anak Anda, ada baiknya Anda mengintropeksi diri sendiri terlebih dahulu, tentang apa, mengapa, dan bagaimana Anda selama ini bersikap kepada anak Anda dan perilku Anda sehari-hari.
Mari readers kita jaga generasi penerus bangsa kita mulai dari sekarang, mengutip perkataan Deddy Cobuzier (hanya saja di beda tema) kita tidak pernah tahu, karena bisa saja obat kanker ada di salah satu kepala dari anak-anak kalian. Dan mungkin ada di kepala anak-anak yang terbunuh karena kekerasan tersebut. Mari, STOP kekerasan pada anak-anak!
No comments:
Post a Comment